Oleh: Madani Matadian
doc: runnersworld.com
Saat bulan Ramadan, sangat perlu untuk menjaga kondisi badan
agar tetap fit selama puasa nanti. Salah satu caranya dengan menjaga pola tidur
yang baik. Tidur berkualitas merupakan kunci menjalani hari dengan performa
maksimal. Oleh karena itu, tidur juga termasuk dalam kebutuhan primer manusia
untuk tetap bisa menjalani hari dengan semangat.
Diungkapkan dr. Nerina Ramlakhan PhD, seorang ahli tidur
dari Meliá Hotels & Resorts, kualitas tidur yang optimal merupakan bagian
penting dari gaya hidup yang seimbang. Menurutnya, kualitas tidur tidak hanya
memberikan penyembuhan fisik. Namun juga dapat membantu peremajaan secara
psikologis.
“Saat kita mendapatkan kualitas tidur yang baik, inspirasi,
semangat, dan rasa bahagia dalam hidup akan muncul kembali. Hal ini akan
berdampak pada seluruh aspek, sehingga kita harus menghargai waktu tidur kita,”
ujar dr. Nerina dalam keterangan press dilansir dari jawapos.com.
Selama bulan puasa, tubuh mendapatkan asupan gizi dan cairan
yang lebih sedikit dibandingkan biasanya. Sehingga tidur berkualitas menjadi
semakin penting untuk menunjang aktivitas sehari-hari.
Agar mendapatkan tidur yang baik dalam waktu yang terbatas,
ia membagikan beberapa tips. Seperti membuat ‘sleep sanctuary’, melakukan
meditasi, dan pentingnya sahur atau sarapan dengan gizi seimbang.
Faktor yang mempengaruhi kualitas tidur seperti beban
pekerjaan, makanan, hingga kesibukan lainnya selama Ramadan tentu akan semakin
bertambah. Untuk itu, perlu juga mengatur waktu dan membatasi diri dari hal-hal
yang kurang penting seperti begadang di malam hari.
Sedangkan untuk makanan, ia menyarankan untuk mengonsumsi
banyak sayuran hijau dan protein saat buka puasa dan perbanyak minum air putih
saat sahur. (MAD)